Judi Bola Online

Tuesday, April 17, 2012

Preview Bayern Munich vs Real Madrid


Bayern Munich dan Real Madrid memiliki sejarah hebat di kompetisi Eropa.www.12bet.com Namun, dua raksasa Benua Biru ini sudah lama tak memenangi Liga Champions. Bayern terakhir kali menjadi jawara pada 2001. Saat itu, mereka menyingkirkan wakil Spanyol, Valencia 5-4 lewat adu penalti setelah imbang 1-1.
Sementara, Madrid terakhir kali memenangi trofi kuping lebar ini pada 2002. Uniknya, Madrid pun menaklukkan wakil Jerman, Bayer Leverkusen. Madrid menang 2-1 dan gol penentu diciptakan Zinedine Zidane lewat tendangan voli yang luar biasa.

Kini, Bayern dan Madrid bertemu di semifinal Liga Champions. Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada semifinal pertama dengan menjamu Madrid di Stadion Allianz Arena, Rabu (18/4) dini hari WIB. Bayern memiliki ambisi besar untuk menyingkirkan Madrid. Bukan apa-apa. Bayern ingin menciptakan rekor menjadi juara karena laga final digelar di kandang sendiri.
Namun, ambisi besar juga dipatok oleh Madrid. Sudah 10 tahun tak lagi memenangi Liga Champions jelas menjadi periode yang lama bagi klub yang mencatat rekor sembilan kali memenangi trofi tersebut. Hanya, tak mudah bagi Madrid untuk menaklukkan Bayern di kandang sendiri. Apalagi, Bayern sepenuhnya fokus di Liga Champions dan tak lagi memikirkan Bundesliga Jerman.

Tak hanya itu. Bayern yang ditopang sederet pemain terbaik seperti Franck Ribery, Mario Gomez dan Arjen Robben tetap menjadi momok yang ditakuti. Belum lagi kepintaran pelatih Jupp Heynckes dalam meracik strategi. Menariknya, Heynckes pula yang sukses memberikan trofi Liga Champions bagi Madrid pada 1998.
"Kami tahu Bayern cukup baik. Mereka memiliki pemain-pemain yang sangat berbakat yang bisa mengobrak-abrik pertahanan kami.
Tapi, kami akan berusaha untuk mengalahkan mereka. Saya tentunya mengharapkan hasil yang bagus di laga pertama ini," kata Xabi Alonso.
Hanya, Bayern pun tak bisa meremehkan Madrid. Catatan delapan kemenangan dan sekali imbang saat menghadapi Madrid di kandang mereka tak punya efek apa pun di laga ini. Pelatih Jose Mourinho tegaskan rekor di masa lalu tak berpengaruh pada timnya.
Pemain sayap Arjen Robben pun menilai faktor Mourinho menjadikan Los Merengues tetap diperhitungkan. "Mereka punya pelatih terbaik yang selalu tahu bagaimana bermain di kompetisi seperti ini. Mereka punya kualitas serangan yang luar biasa. Anda tidak boleh memberikan ruang 1 meter saja. Anda harus terus menempel mereka sepanjang pertandingan," kata Robben yang pernah bermain di Madrid.
Dan yang harus diwaspadai Bayern, Madrid punya catatan bagus di laga tandang. Mereka belum terkalahkan di Liga Champions musim ini. Madrid memetik sembilan kemenangan dari 10 laga. Madrid hanya sekali gagal memetik kemenangan saat ditahan imbang 1-1 oleh CSKA Moscow di babak 16 besar.

No comments:

Post a Comment