Keributan dan kerusuhan yang terjadi pada Piala Dunia di Brazil baru saja dimulai, dan kini, masalah Piala Dunia lainnya muncul kembali : seorang eksekutif FIFA menyebutkan bahwa pemilihan Qatar sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia 2022 terang-terangan adalah kesalahan.
Alasan Theo Zwanziger tidak menyetujui Qatar sebagai tuan rumah dalam ajang sepakbola yang biasanya diadakan pada musim panas ini adalah: jadwal yang direncanakan pada musim dingin tidak cocok untuk mengadakan pertandingan sepakbola. Pernyataan ini muncul setelah presiden FIFA, Sepp Blatter mengungkapkan bahwa Piala Dunia akan diadakan pada bulan Januari atau Februari, karena suhu pada musim panas di area gurun sangat menyulitkan. Pemain bisa pingsan akibat bermain di bawah sinar matahari yang sangat terik dan bisa membuat semua orang yang terlibat dalam turnamen tersebut tidak nyaman. Membangun ventilasi yang baik atau memasang pendingin di stadion-stadion memerlukan biaya yang sangat besar, dan panel surya sekalipun juga akan memerlukan biaya sangat besar bila digunakan dalam ajang sepakbola ini.
Mantan Kepala Federasi Sepakbola Jerman (DfB) juga tidak mendukung perubahan jadwal ajang sepakbola tersebut ke bulan musim dingin, menekankan bahwa perubahan ini juga dapat berakibat fatal yang sama dengan bila diadakan pada musim panas.
“Mengubah jadwal Piala Dunia ke musim dingin akan mengganggu struktur federasi nasional Eropa dan juga liga sepakbola amatir di Jerman, “ ujar Zwanziger. “Perubahan jadwal permainan tidak hanya akan mempengaruhi Bundesliga namun juga akan berlanjut mempengaruhi divisi-divisi yang lebih kecil dalam sepakbola. Piramida permainan ini dalam bahaya dan juga demikian dengan persatuan sepakbola Jerman.”
Beberapa liga Eropa memiliki waktu istirahat dalam musim dingin, dan seringkali tim-tim sepakbola membutuhkan beberapa minggu untuk mempersiapkan dan memilih pemain yang akan direkrut ke tim nasional untuk bermain dalam Piala Dunia. Ditambah lagi, bila Piala Dunia diadakan pada musim dingin, ini akan bersamaan dengan acara olahraga besar lainnya seperti Australian Open dan Winter Olympics, di mana akan mempengaruhi rating penontonnya.
No comments:
Post a Comment